PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO


Selasa, 30 Desember 2025

Tips Agar Berat Badan Tidak Naik saat Liburan Akhir Tahun

Tips Agar Berat Badan Tidak Naik saat Liburan Akhir Tahun

Selasa, 30 Desember 2025

Segera kembali ke pola makan sehat dan rutinitas olahraga setelah liburan usai.


Liburan akhir tahun sering identik dengan makanan lezat, jadwal yang tidak teratur, dan aktivitas fisik yang berkurang. 

Tak heran jika banyak orang mengeluhkan berat badan naik setelah masa liburan. 

Namun, dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati liburan tanpa khawatir angka timbangan melonjak.

10 Tips Agar Berat Badan Tidak Naik saat Liburan Akhir Tahun

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar berat badan tetap terjaga selama liburan akhir tahun, tanpa harus merasa tersiksa atau kehilangan momen kebersamaan.

1. Tetap Jaga Pola Makan Seimbang

Meski godaan makanan tinggi kalori sulit dihindari, usahakan tetap menjaga pola makan seimbang. Pastikan dalam satu porsi makanan terdapat karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. 

Dengan begitu, kamu bisa mengurangi keinginan makan berlebihan, terutama makanan manis dan berlemak.

2. Hindari Melewatkan Waktu Makan

Banyak orang sengaja melewatkan sarapan atau makan siang agar “menghemat” kalori. 

Padahal, kebiasaan ini justru bisa memicu makan berlebihan di malam hari.

Makan secara teratur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengontrol nafsu makan. Pilih porsi yang lebih kecil namun tetap bernutrisi.

3. Kontrol Porsi saat Makan Besar

Saat acara keluarga atau perayaan, kamu tidak harus menolak semua hidangan. 

Kuncinya ada pada pengendalian porsi. Ambil makanan secukupnya dan hindari menambah porsi berulang kali.

Gunakan piring kecil jika memungkinkan, karena secara psikologis hal ini membantu mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.

4. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Kue, dessert, minuman bersoda, dan minuman manis lainnya sering menjadi “penyumbang” kalori tersembunyi saat liburan. Konsumsi berlebihan dapat membuat berat badan cepat naik.

Sebagai alternatif, pilih buah segar, air putih, atau infused water untuk membantu menjaga asupan kalori tetap terkendali.

5. Tetap Aktif Bergerak

Liburan bukan alasan untuk berhenti bergerak. Kamu bisa tetap aktif dengan cara sederhana, seperti berjalan santai bersama keluarga, membersihkan rumah, atau melakukan peregangan ringan di pagi hari.

Aktivitas fisik membantu membakar kalori, menjaga metabolisme tubuh, serta meningkatkan suasana hati selama liburan.

6. Perhatikan Asupan Camilan

Tanpa disadari, camilan saat menonton TV atau berkumpul bersama keluarga bisa membuat asupan kalori meningkat drastis. Batasi konsumsi camilan tinggi gula dan lemak.

Jika ingin ngemil, pilih camilan yang lebih sehat seperti kacang tanpa garam, yoghurt rendah lemak, atau potongan buah.

7. Minum Air Putih yang Cukup

Rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Pastikan kamu minum air putih secara cukup sepanjang hari untuk membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Minum segelas air sebelum makan juga bisa membantu mengurangi porsi makan.

8. Tidur yang Cukup

Pola tidur yang berantakan selama liburan dapat memengaruhi hormon pengatur rasa lapar. 

Kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar dan menurunkan hormon leptin yang memberi rasa kenyang.

Usahakan tetap tidur 7–9 jam per malam agar berat badan lebih terkontrol.

9. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Menjaga berat badan bukan berarti kamu harus sepenuhnya menahan diri. 

Nikmati makanan favorit dalam jumlah wajar dan imbangi dengan gaya hidup aktif.

Pendekatan yang terlalu ketat justru bisa membuat kamu stres dan berujung pada kebiasaan makan tidak terkontrol.

10. Kembali ke Rutinitas Sehat setelah Liburan

Jika berat badan sempat naik sedikit, jangan panik. 

Segera kembali ke pola makan sehat dan rutinitas olahraga setelah liburan usai. Konsistensi jauh lebih penting dibandingkan hasil instan.


Sumber : halodoc.com

Senin, 29 Desember 2025

Tak Hanya Baik untuk Sistem Imun, Kencur Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Tak Hanya Baik untuk Sistem Imun, Kencur Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Senin, 29 Desember 2025

Kencur, Si Herbal Ajaib, tak hanya menyegarkan tetapi juga ampuh meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.


Kencur adalah tanaman herbal yang sangat umum ditemukan di Indonesia. Kencur tak hanya dikenal sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Aroma khas dan rasa yang unik dari kencur bahkan sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama berabad-abad silam. 

Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif yang dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan membantu proses pencernaan. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pengobatan herbal, kencur semakin populer sebagai pilihan untuk mendukung gaya hidup yang sehat. 

Mengenal Berbagai Manfaat Kencur

Kaya akan senyawa aktif, kencur memiliki banyak keistimewaan untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan hingga mendukung pencernaan. Berikut beberapa manfaat kencur yang perlu kamu ketahui: 

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat kencur yang satu ini berkat senyawa antioksidan seperti flavonoid dan kurkuminoid yang terkandung di dalamnya. Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat terhadap infeksi dan penyakit.

2. Meredakan peradangan

Dengan sifat antiinflamasinya, kencur efektif untuk mengurangi gejala peradangan, membantu meredakan nyeri, dan meredakan pembengkakan pada kondisi arthritis. 

Masalah peradangan yang umum timbul adalah batuk dan gatal pada tenggorokan, kamu bisa Mencoba Minum Kencur Untuk Mengatasinya. 

3. Membantu melancarkan pencernaan

Selain dua hal di atas, manfaat kencur lainnya berkaitan dengan sistem pencernaan.

Jika kamu sering mengalami gangguan pencernaan, kencur adalah obat herbal yang dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah tersebut. 

Kencur sering kali digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti misalnya mual, kembung, dan gangguan lambung. 

Selain itu, sifat carminative pada kencur dapat membantu merangsang pencernaan yang sebelumnya mengalami masalah. Carminative merupakan zat makanan yang dapat menimbulkan rasa hangat pada usus, dan dapat membantu meredakan perut kembung atau gas pada saluran pencernaan.

4. Mengatasi masalah pernapasan

Kencur bisa digunakan untuk membantu meredakan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan pilek. Sifat ekspektoran pada kencur ini efektif untuk mengeluarkan lendir yang biasanya timbul ketika terserang batuk dan pilek. 

5. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat kencur lainnya berkaitan dengan kecantikan atau kesehatan kulit. Kencur memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengobati masalah kulit seperti jerawat ataupun infeksi kulit lainnya. 

Biasanya kencur digunakan sebagai kandungan ekstrak pada beberapa produk perawatan kulit. Salah satu produknya biasanya berbentuk topikal yang dapat meredakan iritasi. 

Sering Diolah Menjadi Jamu Beras Kencur

Salah satu bentuk olahan kencur yang sangat populer adalah jamu beras kencur. Jamu ini merupakan campuran antara kencur, beras, gula merah, dan bahan alami lainnya.

Jamu beras kencur tidak hanya terkenal karena rasa dan aromanya yang khas, tetapi juga khasiatnya yang beragam. Salah satu contoh manfaat jamu beras kencur, yakni melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam jamu beras kencur adalah alkaloid, flavonoid, dan minyak atsiri yang berkontribusi memberikan efek terapeutik pada jamu. 

Mau tahu apa saja manfaat jamu beras kencur untuk kesehatan tubuh?

  •  Meredakan mual dan kembung.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu tubuh tahan terhadap serangan infeksi. 
  • Meredakan nyeri. 
  • Meredakan pembengkakan.
  • Memberikan efek menenangkan.
  • Membantu meredakan stress dan kecemasan. 
  • Mengatasi jerawat.
  • Mengatasi infeksi kulit ringan.

Sumber : halodoc.com

Sabtu, 27 Desember 2025

4 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyerang Saluran Uretra

4 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyerang Saluran Uretra

Sabtu, 27 Desember 2025

Sebagai bagian penting dari sistem kemih, saluran uretra juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.


Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke lubang kencing. Saluran ini berfungsi mengalirkan urine keluar dari tubuh.

Pada pria, uretra juga memiliki fungsi tambahan, yaitu sebagai saluran untuk mengeluarkan air mani.

Uretra memiliki peran penting dalam sistem kemih dan reproduksi (pada pria). Gangguan pada uretra dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan.

Penting untuk menjaga kesehatan uretra agar fungsinya tetap optimal.

Fungsi Uretra

Uretra adalah saluran berbentuk tabung yang memiliki peran krusial dalam sistem kemih manusia. Fungsi utamanya adalah mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Namun, terdapat perbedaan fungsi dan anatomi antara pria dan wanita:

  • Pada Wanita: Berfungsi khusus sebagai saluran pembuangan urine. Uretra wanita jauh lebih pendek, sehingga lebih rentan terhadap infeksi karena bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
  • Pada Pria: Berperan ganda sebagai saluran urine dan bagian dari sistem reproduksi untuk mengangkut air mani saat ejakulasi. Panjangnya sekitar 20 cm.

4 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyerang Saluran Uretra

Uretra, sebagai bagian penting dari sistem kemih, rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang umum menyerang saluran uretra:

1. Uretritis

Uretritis adalah peradangan pada uretra. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.

Penyebab Uretritis

Penyebab utama uretritis adalah infeksi bakteri, termasuk infeksi menular seksual (IMS) seperti:

  • Klamidia
  • Gonore

Selain bakteri penyebab IMS, uretritis juga bisa disebabkan oleh bakteri lain seperti E. coli.

Gejala Uretritis

Gejala uretritis bisa bervariasi, antara lain:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Keluar cairan dari uretra
  • Gatal atau iritasi di sekitar uretra

Pada pria, uretritis juga bisa menyebabkan nyeri pada testis.

Pengobatan Uretritis

Pengobatan uretritis biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.

Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan dokter, meskipun gejala sudah mereda.

2. Striktur Uretra

Striktur uretra adalah penyempitan saluran uretra. Kondisi ini bisa menghambat aliran urine.

Penyebab Striktur Uretra

Striktur uretra dapat disebabkan oleh:

  • Infeksi
  • Cedera
  • Peradangan
  • Tindakan medis sebelumnya (misalnya pemasangan kateter)

Gejala Striktur Uretra

Gejala striktur uretra meliputi:

  • Aliran urine lemah
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Infeksi saluran kemih (ISK) berulang

Pengobatan Striktur Uretra

Pengobatan striktur uretra tergantung pada tingkat keparahan penyempitan. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Dilatasi uretra (pelebaran uretra dengan alat khusus)
  • Uretrotomi internal (pembedahan untuk memotong jaringan parut)
  • Uretroplasti (pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti bagian uretra yang rusak)

3. Kanker Uretra

Kanker uretra adalah kondisi langka di mana sel-sel ganas tumbuh di uretra.

Penyebab Kanker Uretra

Penyebab pasti kanker uretra belum diketahui, tetapi faktor risiko meliputi:

  • Infeksi HPV (Human Papillomavirus)
  • Peradangan kronis pada uretra
  • Usia lanjut

Gejala Kanker Uretra

Gejala kanker uretra meliputi:

  • Perdarahan dari uretra
  • Benjolan di uretra
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Aliran urine lemah

Pengobatan Kanker Uretra

Pengobatan kanker uretra tergantung pada stadium dan lokasi kanker. Pilihan pengobatan meliputi:

4. Prolaps Uretra

Prolaps uretra terjadi ketika lapisan uretra menonjol keluar dari lubang kencing. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama setelah menopause.

Penyebab Prolaps Uretra

Penyebab prolaps uretra meliputi:

  • Kelemahan jaringan penyokong uretra
  • Peningkatan tekanan dalam perut (misalnya karena batuk kronis atau konstipasi)
  • Penurunan kadar estrogen setelah menopause

Gejala Prolaps Uretra

Gejala prolaps uretra meliputi:

  • Benjolan merah muda di sekitar lubang kencing
  • Perdarahan
  • Nyeri
  • Kesulitan buang air kecil

Pengobatan Prolaps Uretra

Pengobatan prolaps uretra tergantung pada tingkat keparahan prolaps dan gejala yang dialami. Pilihan pengobatan meliputi:

  • Krim estrogen (untuk wanita pascamenopause)
  • Pembedahan

Pencegahan Masalah Uretra

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah uretra:

  • Praktikkan seks yang aman untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS).
  • Minum banyak air untuk membantu membersihkan saluran kemih.
  • Hindari menahan buang air kecil terlalu lama.
  • Jaga kebersihan area genital.
  • Segera obati infeksi saluran kemih (ISK).

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keluar cairan dari uretra
  • Perdarahan dari uretra
  • Aliran urine lemah
  • Benjolan di uretra

Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius.

Jaga selalu kesehatan uretra untuk kualitas hidup yang lebih baik.


Sumber : halodoc.com