Minggu, 15 September 2019 17:55:20
Pernahkah Anda merasa gugup saat secara tiba-tiba mendapatkan tugas untuk berbicara di hadapan banyak orang?
Istilah 'public speaking' memang bukan hal yang asing lagi dalam dunia profesional. Bahkan, banyak studi yang menyebutkan bahwa keahlian public speaking harus dimiliki setiap individu dalam dunia kerja. Namun, hal ini memang jadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Anda salah satunya?
Jika ya, tak perlu khawatir! Mengutip Huffpost, ada beberapa riset yang nyatanya bisa membantu Anda untuk mengatasi rasa gugup saat menghadapi public speaking. Bagaimana caranya?
1. Manipulasi pikiran Anda dengan mengartikan rasa gugup sebagai kegembiraan
Saat Anda gugup, mungkin hal yang sering Anda dengar adalah ucapan seperti 'Jangan gugup!' atau 'Santai saja.' Namun, pada kenyataannya, merasa tenang saat kita dalam keadaan gugup adalah hal yang tidak mungkin.
Menurut studi tahun 2014 dari Harvard Business School, Anda bisa menyiasati rasa gugup tersebut dengan berpikir bahwa segala bentuk respons tubuh Anda seperti tangan berkeringat, jantung berdetak cepat, hingga rasa gemetar, adalah tanda Anda sedang gembira. Ya, Anda bisa memanipulasi kegugupan tersebut seolah sebagai reaksi tubuh saat sedang 'excited' terhadap sesuatu.
Dalam studi yang sama, saat kita mengartikan kecemasan dalam perspektif lain, maka saraf-saraf gugup dalam tubuh pun secara tidak disadari akan tenang. Faktanya, cara Anda memahami kecemasan dapat membantu Anda untuk mengatasinya dengan lebih baik.
2. Fokus pada ide yang ingin Anda sampaikan
Saat melakukan public speaking, banyak dari kita merasa khawatir terhadap pandangan orang tentang diri kita sendiri. Padahal, tujuan Anda melakukan public speaking adalah untuk menyampaikan ide atau aspirasi yang Anda miliki.
Menurut Amanda Hennessey, pendiri dari Boston Public Speaking di Amerika Serikat, Anda tak perlu terlalu fokus terhadap diri sendiri saat berbicara di hadapan banyak orang. Namun, fokuslah pada pesan yang ingin Anda sampaikan.
Dengan begitu, Anda tidak akan cemas dengan pemikiran sepele, seperti: 'Apakah saya terlihat baik?', 'Apakah bos saya suka dengan cara saya berbicara di depan?', dan 'Apakah mereka bosan saat saya berbicara?'
Oleh sebab itu, fokuslah pada pesan dan ide yang ingin Anda sampaikan. Dengan begitu, public speaking bisa terasa seperti diskusi yang menyenangkan.
3. Tak perlu terobesesi pada setiap kata yang ingin disampaikan
Menurut Sian Beilock, psikolog sekaligus penulis buku Choke: What the Secrets of the Brain Reveal About Getting It Right When You Have To, saat Anda akan melakukan public speaking, tentu Anda akan melakukan persiapan. Namun, jangan sampai segala persiapan tersebut malah jadi boomerang bagi diri Anda sendiri.
Saat kita memiliki catatan tentang hal yang ingin kita sampaikan, tak jarang, kita terlalu fokus untuk mendapatkan padanan kata demi kata yang tepat sesuai yang dipersiapkan. Hal ini bukan hanya bisa membuat Anda terbebani, cara Anda melakukan public speaking pun bisa terasa kaku dan monoton.
"Terkadang, alasan kita melakukan kesalahan adalah karena terlalu fokus pada detail-detail yang terlalu kita persiapkan. Jangan terlalu mengontrol diri Anda sendiri dan terlalu fokus terhadap kata apa yang ingin Anda sampaikan," kelas Beilock.
Untuk menyiasatinya, Anda cukup menuliskan poin-poin penting dengan beberapa kata saja. Biarkan pesan yang ingin Anda sampaikan, tersalurkan secara natural dan mengalir.
*Sumber: kumparan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar