Selasa, 22 Oktober 2019 16:26:03
Anak balita Anda menjerit di tempat umum? Wah, kondisi ini bisa bikin panik ya, Moms? Namun hal ini wajar terjadi.
Dalam perkembangannya, memang ada masanya anak balita merasa bahwa menjerit adalah salah satu cara untuk mendapatkan hal yang dia inginkan. Pada titik tertentu, bukan tidak mungkin, anak balita akan berteriak hanya untuk mendapat perhatian orang tua atau pengasuhnya.
Kondisi tersebut mungkin saja membuat Anda kesal, karena teriakan bisa mengganggu orang-orang sekitar. Meski begitu, tetaplah tenang dan jangan membentak anak. Hal itu tidak tepat dilakukan untuk meredakan jeritan balita Anda.
Ya Moms, memarahi anak justru bisa memberikan sinyal yang salah.
"Pertama, tindakan tersebut membuat anak tidak mampu tenang sendiri dan membutuhkan intervensi orang dewasa. Kedua, memberi kesan bahwa tidak apa bagi orang lebih besar atau orang tua memperlakukan mereka seperti itu. Dan ketiga, ada kemungkinan anak akan belajar dan meniru perilaku orang tua suatu saat nanti," kata Dr. Wendela Whitcomb Marsh, seorang analisis perilaku bersertifikat, seperti dikutip Fatherly.
Lantas, bagaimana cara menenangkan anak balita yang suka menjerit di tempat umum? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Tetap tenang
Ketika anak balita Anda sedang menjerit, cobalah untuk tetap tenang. Anda perlu menenangkan diri terlebih dulu dan jangan terpancing untuk menjerit pula. Lalu dengan tenang, mintalah si kecil untuk diam.
Hal itu bukan berarti Anda tidak peduli, karena sikap tersebut justru menunjukkan pada si kecil jika, bahwa menjerit bukanlah cara yang baik untuk mendapatkan perhatian Anda. Ketika Anda kebetulan berada di tempat umum, bawalah si kecil menjauh sejenak ke tempat yang lebih tenang.
Berikan pengertian
Setelah berada di tempat yang tenang, dan mendapati anak sudah lebih baik, berikan pengertian padanya tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat umum.
Misalnya, jika ingin mengajarkan anak untuk meminta sesuatu di pasar swalayan dengan baik-baik, bukan dengan cara berteriak. Contoh lainnya, Anda bisa menjelaskan ke anak balita bahwa menjerit adalah perilaku yang tidak perlu dilakukan karena dapat mengganggu sekitar.
Tapi dalam beberapa kasus, menjerit juga perlu dilakukan, misalnya saat anak mendapat perlakuan tidak sopan oleh orang asing.
Alihkan perhatiannya
Di usia balita, perhatian anak sebenarnya masih mudah untuk dialihkan. Misalnya, jika Anda berada di mal dan anak berteriak karena ingin minta mainan, Anda bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya ke mini market untuk membeli sereal favoritnya. Di sana, mintalah di kecil membantu Anda memilih sereal baru untuk dicoba.
Berikan apresiasi
Jika anak balita Anda berperilaku baik saat bepergian ke tempat umum, tak ada salahnya sesekali memberikan si kecil apresiasi. Anda bisa memberikan es krim favoritnya atau mengajaknya makan di tempat makan yang ia suka. Selamat mencoba, Moms!
*Sumber: kumparan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar