Sabtu, 04 April 2020 18:51:55
Diselimuti rasa takut, kekhawatiran, dan sakit hati yang menyesakan dada adalah hal-hal yang kamu rasakan usai putus cinta. Enggak cuma kamu, hampir semua orang pernah bergelut dengan sakitnya putus cinta, tak terkecuali sahabatmu.
Sebagai sahabat, kehadiranmu pasti sangat dibutuhkan untuk melewati masa-masa sulit itu. Berbagai kalimat semangat kamu ucapkan demi menghiburnya. Jika kamu mencari nasihat ampuh untuk menghilangkan rasa sedih dan sakit hati sahabatmu, kamu bisa mencoba beberapa cara ini.
1. Love Regulation
Menurut ahli hubungan David Bennet pemilik Double Trust Dating, dalam penelitian yang ia lakukan ke beberapa kliennya saat sedang patah hati, ada tiga cara efektif untuk mengisi kekosongan dan meningkatkan perasaan positif pada diri seseorang yang sedang patah hati. Pertama, Love Regulation yakni mengalihkan perhatian dan menghilangkan hal-hal negatif tentang mantannya.
"Mengalihkan pikiran dengan hal-hal lain membantu sahabatmu merasa lebih baik setelah putus cinta. Jadi ajaklah temanmu untuk jalan-jalan dan melakukan hal-hal yang ia suka" ujar Bennett, seperti yang dikutip dari Bustle.
2. Tidak ikut menjelekkan mantan
Setelah putus cinta, sahabatmu pasti akan curhat dan menceritakan semuanya kepadamu, tak terkecuali keburukan mantan. Tapi bukan berarti kamu sebagai sahabatnya juga ikut menjelek-jelekan mantannya dengan kejam. Kamu bisa mulai dengan memberikan dukungan dan kepercayaan sahabatmu bahwa ia akan segera dipertemukan dengan pasangan ideal dan baik hati untuknya. Ini bukan saat yang tepat untuk bernostalgia dan meromantisasi masa lalu.
3. Kuatkan dia
Jika hubungan sahabatmu dan pasangannya berakhir karena perselingkuhan atau dicampakka, akan ada masa di mana sahabatmu merindukan mantannya dan ingin menghubunginya kembali. Ingatkan sahabatmu bahwa itu tidak baik untuknya, dan ia sudah berusaha keras untuk melupakan masa lalunya. Jangan hancurkan usaha tersebut hanya karena menuruti emosi dan kenangan sesaat.
4. Sarankan untuk tidak bermain sosial media
Terapi hubungan, Lauren O'Connell, mengatakan salah satu hal krusial dan sulit untuk dilakukan saat proses move on ialah menghindari sosial media terutama sosial media si mantan.
Katakan pada sahabatmu, jika ia merasa ingin memblokir, mute atau menghapus sosial media dari ponselnya maka lakukan saja. Semangati sahabatmu untuk tidak menyerah pada godaan dan keinginan untuk ngepoin sosmed mantannya.
"Ini adalah langkah penting untuk diambil agar terhindar dari rasa sakit dan obsesi terhadap mantannya," ujar O'Connell.
5. Jadilah sahabat yang selalu ada saat dibutuhkan
Katakan kepadanya agar leluasa bercerita apa saja kepadamu dan sahabat-sahabatnya yang lain. Jadilah sahabat yang selalu ada dan mendukungnya kapan pun ia membutuhkan. Ini akan mempercepat proses pemulihan usai putus cinta. Sahabatmu akan merasa dicintai dan berharga karena ia dikelilingi oleh sahabat dan keluarga yang memberinya dukungan.
6. Bagikan pengalamanmu saat putus cinta
Jika keadaan sudah mulai membaik, katakan pada sahabatmu bahwa ia bukanlah satu-satunya orang yang pernah putus cinta. Bagikan juga pengalamanmu ketika melewati proses tersebut. Ingatkan dirinya bahwa ia enggak sendirian.
Ajaklah ia untuk bercerita dari hati ke hati sambil makan es krim atau melakukan sesuatu yang ia sukai. Atau kalian bisa nonton film sedih bersama dan menangis bersama untuk melupakan perasaan.
"Putus cinta adalah luka yang kita sebagai manusia pernah mengalaminya. Putus cinta akan mengantarkanmu kepada kedewasaan, pemulihan hati, dan perubahan ke arah yang lebih baik. Meskipun menyakitkan, putus cinta adalah kesempatan untuk memulai sesuatu yang lebih baik dan menjadi lebih baik," lanjut O'Connell.
*Sumber: kumparan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar