Jum'at, 04 September 2020 17:25:48
Di tengah situasi pandemi dan pergantian musim, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting.
Pasalnya, masa-masa seperti ini akan membuat kita rentan jatuh sakit ditambah lagi dengan pandemi yang entah kapan akan berakhir.
Untuk menjaga kebugaran, menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci penting.
Menurut spesialis pengobatan gaya hidup dari Cleveland Clinic, Mladen Golubic, gaya hidup sehat adalah kunci penting untuk menghindari atau menyembuhkan diri dari penyakit kronis.
"Kebiasaan hidup sehat bisa mencegah atau menyembuhkan kita dari berbagai penyakit kronis," ucapnya.
Lantas, seperti apakah pola hidup sehat yang benar-benar membantu kita untuk terhindar dari berbagai penyakit kronis?
Dampak gaya hidup pada kesehatan
Berbagai penyakit kronis seperti kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan stroke, adalah penyebab utama kematian di dunia ini.
Kabar baiknya, 80 persen penyakit kronis bisa kita minimalisir dengan menerapkan aya hidup sehat seperti menjaga pola makan dan rutin olahraga.
Untuk mengurangi risiko penyakit kronis, Gloubic menyarankan kita agar menerapkan pola hidup sehat seperti berikut:
1. Menjaga pola makan
Globic menyarankan kita untuk mengonsumsi sayuran segar atau yang tidak mengalami pemrosesan tinggi.
Menurutnya, memperbanyak konsumsi sayur bisa mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Selain itu, memperbanyak asupan sayuran - seperti yang diterapkan dalam diet mediterania - terbukti dapat mengurnagi risiko penyakit kardiovaskular.
Diet mediterania merupakan pola makan yang menyarankan pelakunya untuk memperbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun.
Bahkan, mengonsumsi banyak sayuran telah terbukti dapat meningkatkan peluang kesembuhan dari kondisi kronis yang terkait pola makan, seperti penyakit jantung.
Manfaat tersebut bisa kita dapatkan dengan menghindari konsumsi susu, daging merah, dan telur.
Namun, kita harus memperbanyak konsumsi makanan utuh seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
"Ini adalah pola makan terbaik untuk mencegah risiko dan menyembuhkan diri kita dari penyakit kronis," ucap Gloubic.
2. Rutin olahraga
Rutin olahraga juga membantu sistem tubuh agar berfungsi optimal. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan kita untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu.
Jika merasa tidak mampu, Gloubic merekomendasikan kita untuk memulainya dengan melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki.
"Jalan kaki adalah hal yang mudah bagi banyak orang. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit, lalu ulangi dua atau tiga kali sehari," ucapnya.
Setelah terbiasa, kita bisa menambahkan kecepatan pada langjkkah kaki kita agar aktivitas fisik yang kita lakukan lebih intens.
"Aktivitas fisik apa pun bisa kita lakukan. Yang terpenting, tubuh bergerak dan kurangi duduk," ucapnya.
3. Tidur yang cukup
Untuk menjaga kesehatan, Gloubic menyarankan kita untuk tidur nyenyak selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Mungkin ini bisa jadi hal yang sulit bagi mereka yang mengalami insomnia atau sulit tidur. Namun, kondisi ini bisa kita kendalikan dengan melakukan teknik berikut:
- tetapkan jam tidur dan bangun yang sama, bahkan saat akhir pekan
- usahakan aktif secara fisik setiap hari
- batasi konsumsi alkohol dan kafein
- hindari penggunaan gadget 90 menit sebelum tidur
- jaga ruangan tidur agar terasa nyaman.
4. Lakukan relaksasi
Stres berlebiha bisa juga mengganggu sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Untuk mengatasinya, perlu melakukan relaksasi.
"Saat stres, banyak orang yang megalihkanya dengan makanan. Padahal, ada cara yang lebih menyehatkan," ucap Gloubic.
Relaksasi bisa kita lakukan dengan mempraktikan mindfulness atau meditasi.
Mindfullness bisa kita lakukan dengan mencoba foks pada keadaan saat ini sehingga kita menjadi lebih sadar dengan apa yang kita rasakan dan alami.
Hal ini bisa kita lakukan dengan mencari tempat yang tenang dan nyaman.
Lalu amati gerakan tubuh saat bernapas. Perhatikan bagaimana perut kita mengembang dan mengempis saat bernapas atau sensai yang muncul di hidung saat menarik napas.
Kita bisa melakukan ini selama lima menit per hari sebagai permulaan. Jika sudah terbiasa, kita bisa meningkatkannya menjadi 20 menit perhari.
Mindfulness juga bisa kita lakukan saat melakukan aktivitas tertentu. Saat menggosok gigi, misalnya.
Perhatikan bagaimana tangan kita memegang sikat gigi dan rasakan sensasi yang muncul saat gigi kita sedang dibersihkan.
Sedangkan praktik meditasi kita lakukan dengan cara berikut:
- cari lokasi yang sunyi.
- posisikan tubuh senyaman mungkin, bisa dengan cara duduk atau berbaring
- tutup mata dan bernapas perlahan, lalu tarik napas dalam-dalam dan fokus pada pernapasan
- jika pikiran tertentu muncul saat meditasi, lepaskan dan fokus kembali pada pernapasan.
5. Bersosialisasi
Tetap terhubung dengan orang lain akan membuat kita sehat secara emosional dan fisik.
Meski kita harus melakukan physical ditancing, ada banyak teknologi yang bisa mendekatkan kita dengan banyak orang.
"Sekarang banyak teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk menghindari isolasi sosial," ucap Globic.
Hampir semua orang memiliki ponsel yang membantu untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Sesekali menanyakan kabar kepada teman atau keluarga lewat pesan singkat, hal ini akan membuat perbedaan positif dalam hidup kita.
*Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar