Jum'at, 09 Oktober 2020 17:55:07
Banyak perempuan muda menghindari memelihara kucing karena bulunya yang
mudah rontok dan dianggap dapat mempengaruhi kesuburan. Selain itu,
pada ibu hamil, bulu kucing juga dianggap dapat mengganggu kesehatan
serta perkembangan janin dalam kandungan.
Namun, dokter spesialis
kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan
reproduksi dari RS Pondok Indah, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER,
M.Sc, memastikan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Jadi
yang dikhawatirkan para ibu hamil itu seharusnya bukan dari bulu
kucing, tetapi karena kotoran hewannya yang mengakibatkan adanya infeksi
toksoplasma dan rubella,” ucap dr. Yassin dalam diskusi 'Antenatal Care
pada Masa New Normal' secara virtual, Rabu (7/10/2020).
Toksoplasma
adalah infeksi pada manusia yang ditimbulkan oleh parasit Toxoplasma
gondi. Sementara Rubella adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam
merah berbentuk bintik-bintik pada kulit.
Menurut dr. Yassin,
penularan toksoplasma ini ternyata selain dari kotoran hewan, juga bisa
berasal dari daging yang tidak dimasak sempurna (terutama daging
kambing), sayuran mentah yang tidak dicuci dengan bersih, kotoran tikus,
dan hewan mamalia lainnya.
“Jadi toksoplasma ini sifatnya
parasit. Tidak hanya kucing, tapi hewan lain juga ada seperti dari
anjing, monyet, dan lainnya. Tokso ini menginfeksi manusia melalui
mulut. Itu artinya, Anda harus rajin mencuci tangan,” kata dia.
Sementara,
akibat infeksi toksoplasma ini, perempuan hamil memang rentan mengalami
keguguran karena parasit akan menyerang janin di dalam kandungan. Jika
hal ini berlangsung terus-menerus, bisa kemungkinan terjadi kemandulan
permanen.
Itu sebabnya, sebelum melakukan program hamil, pasangan
suami istri disarankan untuk melakukan tes darah Torch untuk mengetahui
apakah ada infeksi toksoplasma yang diderita. Karena sesungguhnya
infeksi ini kerap tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga kerap tidak
disadari.
Tak hanya pada perempuan, pada lelaki, jika terinfeksi
toksoplasma ini, dampaknya bisa memengaruhi kesuburan, menyebabkan
pembengkakan kelenjar getah bening dan peradangan di saluran sperma
hingga seumur hidup.
Dr. Yassin menjelaskan tokso yang diderita
orang dewasa biasanya disembuhkan dengan pengobatan tes darah Torch guna
membunuh parasit itu dalam tubuh. Apabila sudah sembuh, dipastikan
tidak lagi mudah terkena parasit tokso. Dan dikatakan pula, sebenarnya
yang utama untuk terhindar dari terjangkitnya penyakit infeksi
toksoplasma dan rubella ini adalah menjaga kebersihan, termasuk
kebersihan hewan dan lingkungan sekitar, serta sering mencuci tangan
sebelum dan sesudah beraktivitas.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar