Sabtu, 12 Desember 2020 18:04:14
Mengatur pola makan anak penting dilakukan. Selain untuk memastikan
anak mendapatkan gizi yang cukup, juga untuk menjaga jangan sampai
asupan gula anak berlebihan, karena ini bisa menyebabkan obesitas.
"Jadi
sesungguhnya kalau obesitas itu kelebihan energi (termasuk dari gula),
itu menyeluruh komprehensif, dari semua makanan terjadi deposit energi,
jadi itu anak obesitas," ujar dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes dalam Talk
Show Bebelac, Jumat (11/12/2020).
Ahli gizi itu mengatakan bahwa
asupan gula yang tinggi pada makanan anak juga bisa menganggu
keseimbangan jumlah bakteri baik (mikrobiota) dan bakteri jahat
(patogen) di dalam sistem pencernaan anak. Gula yang berlebih bisa jadi
sumber makanan patogen di usus untuk berkembang biak, sehingga patogen
lebih banyak jumlahnya dibanding mikrobiota atau bakteri baik.
"Jadi
kan kita sepakat untuk kesehatan happy tummy (pencernaan baik), kita
menjaga mikrobiota 80 persen dan patogennya 20 persen. Coba bayangkan
anak mendapatkan gula tinggi, gula ini jadi makanan si patogen ini.
Patogen berkembang biak lalu menekan jumlah mikrobiota, dan terjadilah
gangguan pencernaan," jelad dr. Rita
Gula juga ada beragam
jenisnya, yang jika mengacu pada penjelasan organisasi kesehatan dunia
atau WHO, gula adalah karbohirat sederhana yang mudah dicerna seperti
glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Glukosa biasanya sejenis gula yang bisa dialirkan dalam darah, disimpan
sebagai cadangan bisa di otot atau di hati. Karena mengalir di darah
itulah mengapa glukosa disebut sebagai gula darah.
Fruktosa
adalah sejenis gula yang biasa ada dalam buah, atau gula alami. Gula
jenis ini juga tidak mengalir dalam darah, itulah kenapa meski memakan
buah dengan fruktosa, kadar gula dalam darah tidak akan meningkat.
Sedangkan
sukrosa adalah jenis gula yang paling sulit dipecah dan diolah tubuh,
karena untuk bisa diolah ia harus lebih dulu diubah menjadi glukosa
ataupun fruktosa.
Lalu bagaimana dengan laktosa pada susu yang disebut membuat orang mudah gemuk?
"Laktosa
itu kadar gula yang terikat pada susu, dan dia tidak masuk definisi
gula yang dijelaskan oleh WHO, gula yang menyebabkan mikro patogen naik
itu yang definisi tadi seperti gula pasir, gula aren, termasuk
konsentrat buah itu bagian dari gula," tutup dr. Rita.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar