Sabtu, 20 Februari 2021 17:53:05
Saat menghadapi hari yang berat di rumah maupun di tempat kerja, wajar
jika Anda merasa sedih dari waktu ke waktu. Tapi hal ini tidak sama pada
orang yang menghadapi depresi klinis.
Pada kenyataannya, depresi merupakan kondisi serius yang bisa sangat berdampak pada kesehatan mental dan fisik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi adalah penyakit yang butuh perhatian utama di seluruh dunia.
Kebanyakan
orang tidak mencari bantuan karena stigma sosial atau kurangnya
pengetahuan, yang dapat memperburuk kondisi mereka secara mental.
Melansir dari Times Of India, berikut beberapa gejala umum depresi yang harus diperhatikan.
1. Kesedihan yang terus-menerus
Merasa
rendah diri dari waktu ke waktu adalah bagian dari kehidupan yang
normal. Namun, jika mengalami suasana hati yang tertekan selama lebih
dari dua minggu berturut-turut, bisa menjadi tanda depresi. Seseorang
yang menderita depresi mungkin sering merasa sedih atau sering menangis.
Mereka sering kali merasakan semacam kehampaan.
2. Kehilangan minat
Gejala
umum kedua adalah hilangnya minat atau kesenangan hal-hal yang pernah
Anda nikmati. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga dengan
anhedonia. Dalam fase ini, orang biasanya menarik diri dari aktivitas
yang pernah mereka nantikan di masa lalu, seperti olahraga, hobi, atau
jalan-jalan dengan teman. Mereka mungkin juga kehilangan minat pada
seks.
3. Kelelahan dan tidur berlebihan
Tidur
tampaknya menjadi cara terbaik untuk melepaskan diri dari masalah bagi
penderita depresi. Pada umumnya merasa sangat lelah dan malas, sehingga
melampiaskannya dengan banyak tidur. Dalam beberapa kasus, depresi dapat
menyebabkan insomnia dan kegelisahan di malam hari.
4. Perubahan nafsu makan
Perubahan
nafsu makan atau penurunan berat badan yang drastis adalah tanda
depresi. Hal ini bahkan dapat bekerja dalam dua cara, seseorang mulai
makan banyak atau hanya kehilangan minat makan atau tidak merasa lapar
sama sekali.
5. Kecemasan/kegelisahan
Kecemasan
dan depresi sering dikaitkan satu sama lain. Kecemasan yang parah
sering kali menyebabkan depresi. Gugup, gelisah, perasaan yang bahaya,
detak jantung cepat, napas cepat, gemetar atau otot berkedut, merupakan
beberapa tanda kecemasan yang umum yang dialami depresi klinis.
Bila
Anda merasa mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas,
segera mencari bantuan dengan menghubungi ahli kejiwaan terdekat.
Mencari tahu secara langsung pada orang yang kompeten merupakan tindakan
benar dan lebih baik daripada mendiagnosa diri sendiri.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar