Kamis, 02 Maret 2023
nuansaradiobojonegoro.com -
Tahukah Anda kondisi mental orang tua saat merawat anak sakit bisa
berpengaruh terhadap kondisi anak? Ya, orang tua yang panik ketika
menghadapi anaknya sakit ternyata bisa menular juga, terutama bila anak
masih berusia balita.
Psikolog Anak dan Keluarga Samanta
Elsener menjelaskan, biasanya semakin kecil usia anak, kepanikan ibu
akan semakin besar. Terlebih bila masih anak pertama, sehingga ibu belum
banyak memiliki pengalaman.
"Semakin dini usia anak, seperti
usia anak satu hingga lima tahun, maka rasa khawatir dan panik yang
dialami seorang ibu akan lebih besar. Sedangkan ketika anak sudah lebih
besar atau berusia di atas lima tahun, ibu sudah lebih bisa menenangkan
diri dalam menghadapi kondisi anak sakit," jelas Samanta saat konferensi
pers bersama obat penurun panas Proris di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Ibu yang sudah lebih banyak memiliki pengalaman merawat anak sakit,
biasanya cenderung lebih tenang dan bisa langsung mengambil langkah atau
solusi pertolongan pertama.
Meski begitu, Samanta menegaskan
bahwa rasa panik yang dialami para ibu saat anak sakit juga termasuk hal
wajar. Namun, penting bagi para Ibu untuk bisa mengendalikan rasa panik
itu agar bisa merawat anak yang sakit dengan baik.
Setelah menenangkan diri, Ibu harus segera memeriksa keadaan kesehatan anak dan memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat yang sesuai dengan sakit yang dialami anak.
Peran pendamping, baik itu suami maupun anggota keluarga yang lain, juga sangat membantu. Samanta menyampaikan, meski pun mungkin suami atau pun keluarga lainnya tidak banyak membantu apa pun, setidaknya dengan ada orang lain yang menemani tidak membuat diri merasa ditinggalkan.
"Walaupun cuma diem di sebelah aja, gak apa-apa. Seenggaknya gak ngerasa sendiri, jadi hak mikir kaya 'hidup kok gini amat, ya, sendirian urus anak'. Jangan ragu untuk minta tolong dengan pasangan atau pun keluarga lain," saran Samanta.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar