Selasa, 10 September 2024
“Beras merah mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral dibandingkan beras putih karena tidak melalui proses penggilingan. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan.”
nuansaradiobojonegoro.com, Beras merah telah lama dikenal sebagai salah satu pilihan makanan sehat yang kaya nutrisi. Beda dengan beras putih, beras merah tidak melalui proses penggilingan yang menghilangkan lapisan dedak dan kulit ari.
Dengan tetap mempertahankan bagian luarnya, beras merah menjadi sumber serat, vitamin, dan mineral yang lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir pun, semakin banyak orang yang beralih ke beras merah karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Yuk, simak kandungan nutrisi dan manfaat beras merah berikut ini!
Kandungan Nutrisi Beras Merah
Beras merah mengandung kandungan gizi dan serat yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.
Jenis beras ini juga merupakan sumber karbohidrat yang rendah kalori namun tinggi serat, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans.
Di setiap 100 gram beras merah mengandung berbagai nutrisi berikut ini:
- Air: 64 gram
- Energi: 149 kal
- Protein: 2,8 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 32,5 gram
- Serat: 0,3 gram
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 63 mg
- Zat besi: 0,8 mg
- Natrium: 5 mg
- Kalium: 91,4 mg
- Magnesium: 43 mg
- Seng: 0,9 mg
- Tembaga: 0,20 mikrogram
- Vitamin B3: 1,6 mg
- Vitamin B1: 0,06 mg
Selain itu, beras merah juga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, termasuk anthocyanin, apigenin, myricetin, dan quercetin. Semuanya berkontribusi memberikan warna merah dan ungu, sama dengan sayuran seperti kol merah atau bawang merah.
Manfaat Kesehatan dari Beras Merah
Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, kamu bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan berikut ini:
1. Menangkal radikal bebas
Anthocyanin dalam beras merah merupakan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa memicu stres oksidatif. Stres ini berpotensi merusak sel, jaringan, hingga menyebabkan peradangan.
Flavonoid dalam beras merah juga lebih efektif dibandingkan beras cokelat dalam menangkal radikal bebas.
2. Mengurangi kadar kolesterol
Serat dalam beras merah membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Beras merah memiliki lebih banyak serat dibandingkan beras putih, sehingga lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol bila dikonsumsi secara rutin.
3. Mencegah perkembangan penyakit jantung
Kolesterol jahat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beras merah pun bisa menurunkan kolesterol sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Menurunkan kadar gula darah
Nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih, sehingga lebih baik untuk mengontrol kadar gula darah.
Hal ini sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes atau mereka yang ingin mencegah penyakit ini.
5. Menurunkan risiko obesitas
Serat dalam beras merah membuat kamu merasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan mengurangi risiko obesitas.
Banyak orang memilih beras merah saat mencoba menurunkan berat badan.
6. Menjaga kesehatan kulit dan menangani penyakit asma
Antioksidan dalam beras merah bisa membantu menjaga kulit tetap sehat. Magnesium yang ada dalam beras merah dapat membantu meringankan gejala asma, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
7. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium yang terkandung dalam beras merah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah seperti osteoporosis, terutama pada usia lanjut.
8. Meningkatkan fungsi otak
Vitamin B dan mineral yang terdapat dalam beras merah, seperti thiamin dan magnesium, penting untuk fungsi otak yang optimal.
Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan neuron dan mendukung kemampuan kognitif.
Mengonsumsi beras merah secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak, terutama pada orang dewasa dan lansia.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar