Selasa, 01 Oktober 2024

Ini Ciri-Ciri Depresi Berat yang Perlu Segera Mendapat Penanganan

| Selasa, 01 Oktober 2024

Selasa, 01 Oktober 2024

“Depresi berat memiliki ciri khas tertentu dan bisa dikenali. Apabila ada tanda-tanda ini pada orang terdekat, segeralah cari bantuan ahli di Halodoc.”

Ini Ciri-Ciri Depresi Berat yang Perlu Segera Mendapat Penanganan

nuansaradiobojonegoeo.com, Depresi merupakan kondisi mental yang tak boleh disepelekan. Jika tidak tertangani dengan tepat, kondisi ini bisa mengacu pada keinginan untuk bunuh diri.

Jadi, apabila kamu merasakan tanda-tanda stres berat yang sulit ditangani, segera cari bantuan.

Selain itu, tak sedikit yang kurang memahami seperti apa tanda depresi. Maka dari itu, simak informasi di bawah ini agar kamu lebih memahaminya!

Gejala Depresi Berat

Memasuki masa depresi, seseorang biasanya mulai menarik diri dari lingkungan.

Mereka juga mulai enggan untuk bekerja, bersekolah, bahkan dalam kasus tertentu malah meninggalkan rumah.

Semakin cepat terdeteksi dan tertangani, berbagai komplikasi dari kondisi ini bisa cepat dicegah. Berikut adalah tanda-tanda depresi yang perlu dipahami:

1. Kehilangan minat

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali dari depresi adalah hilangnya minat terhadap banyak hal.

Orang yang depresi bahkan tidak ingin melakukan aktivitas yang tadinya menyenangkan untuk dilakukan.

Sebagai contoh, mereka yang tadinya senang berjalan-jalan, menonton film atau olahraga, menjadi tidak berminat untuk melakukannya.

Mereka justru menghindari aktivitas tersebut dan lebih memilih mengisolasi diri. 

2. Tidak merawat diri

Selain kehilangan minat, mereka juga abai dengan dirinya sendiri. Mereka tidak mampu mengurus diri sendiri, seperti melewatkan makan, tidak mandi atau tidak menyelesaikan pekerjaan.

Mereka menjadi lebih sulit fokus dan mengabaikan tanggung jawabnya. Pada akhirnya, hal ini justru menyebabkan masalah dalam kehidupan sosialnya. 

3. Cemas berlebihan

Kecemasan yang berlebihan ditandai dengan rasa gelisah dan khawatir terus menerus. Pada kondisi ini, pengidap depresi selalu memikirkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. 

Ketika rasa cemas ini sangat ekstrem, mereka bahkan mengalami gejala fisik seperti jantung berdebar, napas pendek, sampai sesak napas.

4. Perasaan sedih yang tak kunjung hilang

Tidak seperti rasa sedih biasa, mereka yang mengalami depresi berat mengalami kesedihan yang lebih mendalam dan berlangsung tanpa henti.

Selain itu, depresi berat juga membawa rasa putus asa yang tidak kunjung hilang. 

Pada kondisi ini, pengidapnya mungkin sering menangis dan merasa seolah tenggelam dalam perasaan tanpa harapan.

Beberapa bahkan merasa sangat bersalah, tidak berharga, atau membenci dirinya sendiri.

5. Gangguan tidur

Orang yang mengalami depresi berat biasanya juga menghadapi masalah tidur.

Ada yang terus merasa lelah sehingga tidur terlalu banyak. Sementara yang lain mungkin sulit tidur meskipun merasa kelelahan, membuat mereka terjaga sepanjang malam. 

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur adalah salah satu masalah umum pada pengidap depresi berat.

6. Penurunan berat badan

Orang dengan depresi berat juga cenderung mengalami penurunan berat badan secara drastis. 

Meskipun ada orang yang makan berlebihan saat depresi, pada depresi berat, biasanya pengidapnya justru kehilangan nafsu makan.

Mereka juga sering tidak peduli dengan kesehatan fisiknya sendiri.

Karena pikiran dan tubuh saling berhubungan, depresi berat juga dapat menyebabkan keluhan fisik seperti sakit kepala terus-menerus, gangguan pencernaan, atau nyeri tanpa sebab yang jelas.

7. Percobaan bunuh diri

Percobaan bunuh diri Ini adalah gejala yang paling serius dari depresi berat. Orang yang mengalami depresi ini sering memikirkan atau membicarakan kematian. 

Tidak hanya itu, mereka juga mungkin menyakiti diri sendiri atau melakukan percobaan bunuh diri.

Perilaku berbahaya ini sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan atau penyalahgunaan narkoba.

8. Berhalusinasi

Dalam kasus depresi berat yang sangat parah, gejala psikotik seperti halusinasi dan delusi. 

Delusi membuat pengidap percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal, sedangkan halusinasi membuat mereka melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Pertolongan Pertama Saat Depresi Berat

Ciri-ciri depresi berat pada setiap orang bisa berbeda-beda, baik dari intensitas maupun durasinya.

Beberapa pasien mengalami perkembangan gejala secara perlahan dan sisanya mengalami perubahan cepat. 

Untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

  • Jauhkan barang-barang berbahaya seperti benda tajam, obat-obatan, atau apapun yang dapat digunakan untuk mencederai diri.
  • Hindari konsumsi alkohol dan narkoba.
  • Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan dan energi positif.
  • Amati apa saja yang bisa memicu munculnya gejala depresi.
  • Buat jurnal untuk mencatat emosi seperti rasa sakit, marah, atau takut.
  • Jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi, tetap aktif secara fisik, dan cukup tidur.
  • Hindari membuat keputusan penting saat sedang merasa tertekan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar