Kamis, 26 November 2020 17:52:36
Memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, berbagai
aktivitas kini dapat kembali dilakukan di luar rumah dengan protokol
kesehatan tertentu.
Meski demikian, masyarakat disarankan untuk tetap berada di rumah. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya. H
al
itu tampak dari sebagian institusi pemerintah dan perusahaan masih
menerapkan kebijakan work from home (WFH) bagi para pekerjanya.
Sekolah-sekolah di kawasan yang ada di zona merah pandemi juga masih
menerapkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Situasi
tersebut membuat sebagian besar orang menghabiskan waktu di rumah,
termasuk anak-anak. Terus-terusan berada di rumah tentu akan menimbulkan
rasa bosan bagi anak.
Selain itu, aktivitas fisik anak-anak pun relatif berkurang. Apalagi,
anak-anak zaman sekarang lebih betah duduk berlama-lama dengan gadget
ketimbang bermain dan melakukan aktivitas fisik.
Laporan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang terbit sebelum pandemi, seperti
diberitakan Kompas.com (26/11/2019), menunjukkan bahwa sekitar 81 persen
anak dan remaja tidak melakukan aktivitas fisik skala sedang sampai
berat setiap hari. Selama pandemi, angka itu bisa saja bertambah.
Hal
tersebut bisa berdampak negatif pada anak. Hasil riset The American
Journal of Human Biology menunjukkan, anak usia 9-10 tahun yang minim
aktivitas fisik memiliki risiko kekurangan koordinasi motorik sembilan
kali lebih besar.
Oleh karena itu, sebaiknya orangtua mendorong
anak untuk tetap melakukan aktivitas fisik di masa tumbuh kembangnya.
Berikut deretan ide aktivitas fisik menyenangkan yang bisa dilakukan
bersama anak di rumah.
1. Bersih-bersih rumah
Selain
menjaga rumah agar tetap rapi dan nyaman, bersih-bersih rumah juga bisa
jadi kegiatan menyenangkan yang dilakukan bersama anak. Mulailah dengan
aktivitas-aktivitas sederhana, seperti mencuci piring dan gelas,
merapikan sepatu, atau melipat baju.
Dengan melibatkan anak
dalam pekerjaan rumah tangga, anak dapat melatih motorik halusnya dan
lebih aktif secara fisik. Selain itu, aktivitas itu juga dapat membangun
empati dan melatih inisiatif anak untuk saling membantu dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Olahraga ringan
Tak
hanya bagi orang dewasa, olahraga pun memiliki segudang manfaat bagi
anak-anak. Beberapa manfaat olahraga bagi anak-anak di antaranya adalah
menjaga kesehatan, meningkatkan kecerdasan, dan membangun kepercayaan
diri.
Meski di rumah saja, banyak alternatif olahraga ringan
yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah senam. Anda bisa memutar video
senam untuk ditiru bersama. Agar anak lebih bersemangat, Anda juga bisa
memutar lagu kesukaan mereka untuk mengiringi senam di rumah.
Selain
senam, Anda juga bisa mencoba lompat tali bersama anak. Sediakan tali
skipping atau rangkaian karet gelang. Lalu, ajak si kecil melompat tali
sebanyak-banyaknya. Olahraga ini dapat melatih ketahanan otot dan
keseimbangan tubuh anak.
3. Bermain halang rintang
Salah
satu tempat yang digemari anak adalah taman bermain, baik di sekolah
maupun di sekitaran rumah. Di sana, anak dapat berlari dan melompat,
menikmati berbagai wahana, seperti perosotan, ayunan, hingga
jungkat-jungkit. Sayangnya, situasi pandemi membuat banyak taman bermain
tutup.
Meski demikian, jangan sampai anak kehilangan wahana
untuk bersenang-senang dan beraktivitas fisik. Dengan sedikit sentuhan
kreativitas, Anda bisa menciptakan keseruan taman bermain dengan ruang
dan benda yang ada di rumah.
Anda bisa membuat halang rintang di
ruang tengah menggunakan berbagai perabotan, seperti meja, kursi,
bantal, dan lain sebagainya. Agar lebih seru, buatlah semacam kompetisi
mini bersama keluarga. Siapa yang finis pertama akan mendapat hadiah,
seperti makanan atau camilan kesukaan.
4. Memasak makan malam
Melibatkan
anak untuk memasak memiliki banyak manfaat. Melansir Kompas.com
(9/7/2020), memasak bersama anak bisa mengajarkan keterampilan dasar
hidup, melatih anak makan sehat, mengajak anak berpetualang rasa,
mengembangkan keterampilan motorik dan fisik, serta meningkatkan
kepercayaan diri.
Selain itu, memasak bersama juga dapat
merangsang kemampuan bahasa, matematika, sains, dan kreativitas anak.
Kemudian yang terpenting, memasak bisa jadi salah satu alternatif
aktivitas fisik yang menyenangkan bagi anak selama di rumah.
Agar
anak termotivasi untuk ikut memasak, Anda bisa masak makanan
kesukaannya. Selain itu, Anda juga bisa melibatkan mereka dalam proses
tertentu yang mudah dan aman, seperti mencuci sayuran misalnya.
Berikanlah apresiasi jika mereka berhasil menyelesaikan tugas itu agar
mereka tetap bersemangat.
5. Belajar berkebun
Berkebun
dapat menjadi salah satu alternatif aktivitas fisik di rumah yang
menyenangkan bagi anak. Anak-anak bisa belajar keterampilan baru,
bersenang-senang, bermain, serta mengembangkan rasa percaya diri dengan
merawat tanaman di kebun.
Selain itu, berkebun juga dapat merangsang imajinasi dan melatih
kreativitas anak-anak. Perkembangan sensorik dan fisik anak pun dapat
terlatih lewat aktivitas ini.
Nah, sekarang saatnya pilih
aktivitas mana yang paling mungkin bisa dilakukan. Anda juga bisa
mengombinasikan agar anak tak bosan melakukan yang itu-itu saja.
Selagi
anak punya banyak aktivitas fisik, jangan lupa untuk memberikan asupan
yang tepat agar mereka memiliki energi untuk raih lebih. Beri makanan
bergizi, juga minuman segar bernutrisi, seperti MILO kotak.
MILO
kotak mengandung ekstrak malt, cokelat, dan susu yang diperkaya dengan
sumber Vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, serta fosfor untuk menambah
kebutuhan energi harian setelah belajar dan beraktivitas di rumah.
Kombinasi
kalsium, Vitamin D, dan fosfor pada MILO kotak pun baik untuk
pertumbuhan tulang, kontraksi otot, serta kerja saraf anak sehingga anak
menjadi lebih aktif bergerak.
Sementara itu, kandungan vitamin
B1, B2, B3, dan B6 pada MILO kotak berperan untuk mengubah karbohidrat
menjadi energi untuk mendukung anak tetap aktif.
MILO kotak bisa
menjadi pilihan praktis dan mudah untuk dibawa dengan pilihan kemasan
115 ml serta 190 ml yang bisa didapatkan di sini.
Semoga deretan ide di atas bisa menginspirasi agar anak tetap bisa
aktif secara fisik meski di rumah saja. Klik di sini untuk menemukan
berbagai panduan agar anak bisa selalu sehat, aktif, dan berenergi.
*Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar