Kamis, 10 Desember 2020 17:45:33
Menjelang ujian, anak-anak biasanya diminta belajar agar mendapat nilai
yang baik. Namun tak sedikit dari mereka yang mengalami kesulitan saat
menghadapi persiapan ujian.
Anak-anak bisa saja takut menghadapi ujian sehingga mengalami keringat dingin, sulit tidur hingga merasa cemas.
Lalu apa yang bisa dilakukan orangtua?
Pendidik
kesehatan kebugaran Jane Pernotto Ehrman, MEd, RCHES, ACHT, membagikan
sembilan cara untuk membantu anak-anak agar berhasil mempersiapkan diri
menghadapi ujian.
Berikut tipsnya:
1. Fokus pada hal positif
Mulailah
memperhatikan banyak hal yang sudah dilakukan anak dengan baik - dan
beri tahu mereka apa saja sisi baik itu. Misalnya apresiasi niat mereka
karena sudah mau belajar.
Sebaliknya, orangtua disarankan untuk
tak terus-menerus mengingatkan pentingnya meraih nilai ujian yang
tinggi, bahkan sampai mengancam mereka jika tak berhasil meraihnya.
Hal ini justru membuat mereka akan semakin tegang jelang menghadapi ujian.
2. Perkuat kebiasaan sehat
Beri anak-anak nutrisi yang lengkap dan minta untuk tidur tepat waktu beberapa hari sebelum ujian berlangsung.
3. Hindari musik, TV dan ponsel
Bantu anak fokus dengan meminimalkan gangguan di sekitarnya. Matikan musik, TV, dan perangkat lain selama sesi belajar.
4. Bantu anak-anak membayangkan kesuksesan
Seperti
atlet profesional yang mempersiapkan pertandingan, anak-anak dapat
berlatih mengerjakan ujian dengan percaya diri dan tenang, menjawab
pertanyaan dengan baik.
Latihan soal ini akan mempersiapkan mental mereka dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya.
Setelah
anak menyelesaikan sesi belajarnya, dorong mereka untuk menjauh dari
buku dan beristirahat sejenak untuk menyegarkan diri.
5. Biarkan tidur siang setelah sesi belajar
Biarkan anak-anak yang lelah tidur siang setelah belajar. Tidur akan membantu mengunci informasi ke dalam memori.
6. Ajak anak-anak jalan-jalan mencari udara segar
Ajak anak jalan keluar rumah untuk mencari udara segar, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini akan membuat pikiran dan jiwa menjadi rileks jelang ujian.
Selain
itu, istirahat dan relaksasi sangat penting untuk kesuksesan hari
ujian. Ehrman menyarankan untuk menjadikan keduanya sebagai prioritas
terutama pada malam-malam menjelang hari ujian.
7. Jauhkan gawai di malam hari
Jauhkan
gawai di malam hari. Gawai di kamar anak akan membuat mereka
berkeinginan untuk mengeceknya dan membuat waktu tidurnya terpotong.
8. Bantu anak-anak bersantai dan menyegarkan diri
Praktik
relaksasi dapat membantu anak-anak fokus. Meditasi dan relaksasi setiap
bagian tubuh (mulai dari kaki dan berakhir di bagian atas kepala) dapat
meningkatkan kinerja dan menghadirkan rasa tenang.
9. Ingatkan anak-anak untuk menarik napas dalam dan sering
Stres
dan kecemasan yang tinggi memicu pernapasan yang dangkal. Ini akan
mengurangi asupan oksigen ke otak, menghambat daya ingat, fokus, dan
konsentrasi pada waktu ujian.
Hal ini akan membuat mereka lupa materi yang telah dipelajari di malam sebelumnya.
Untuk itu, ajarkan anak sering-sering menarik napas dalam-dalam, terutama saat menjawab pertanyaan selama ujian.
*Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar