Kamis, 31 Desember 2020 18:39:40
Wanita hamil termasuk kelompok berisiko terinfeksi virus corona
Covid-19, selain lansia, orang kelebihan berat badan serta orang dengan
riwayat medis dan diabetes.
Saat ibu hamil menderita penyakit
serius, mereka juga nampaknya lebih sering membutuhkan perawatan
intensif di ICU daripada wanita usia reproduksi yang tidak hamil.
Karena,
perubahan dalam tubuh dan sistem kekebalan mereka membuat ibu hamil
bisa terkena dampak buruk dari infeksi saluran pernapasan, seperti virus
corona Covid-19.
Oleh sebab itu, penting bagi mereka melakukan
tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Mereka juga harus konsultasi dokter bila mengalami gejala mirip
Covid-19, seperti batuk, demam dan kesulitan bernapas.
Persalinan ibu hamil yang terinfeksi Covid-19
Menurut
WHO melalui laman resminya, semua ibu hamil dan bayinya yang
terkonfirmasi atau masih diduga terinfeksi virus coorna memiliki hal
perawatan yang sama dan berkualitas tinggi sebelum, selama dan setelah
melahirkan.
Adapun pengalaman melahirkan yang aman dan positif sesuai standar, antara lain:
1. Diperlakukan dengan hormat dan bermartabat
2. Memiliki pendampingan pilihan saat melahirkan
3. Komunikasi yang jelas oleh staf persalinan
4. Strategi pereda nyeri yang tepat
5. Mobilitas dalam persalinan jika memungkinkan
6. Pilihan proses persalinan
Jika
seseorang dicurigai atau sudah terkonfirmasi positif virus corona,
petugas kesehatan harus melakukan semua tindakan pencegahan yang tepat
untuk mengurangi risiko infeksi pada dirinya sendiri maupun orang lain.
Mereka
bisa melakukan tindakan seperti menjaga kebersihan tangan, penggunaan
pakaian pelindung (APD) termasuk sarung tangan, pakaian pelindung dan
masker medis.
Ibu hamil yang positif virus corona Covid-19 tidak
diharuskan melakukan persalinan secara operasi caesar. Karena, tidak ada
bukti kalau persalinan melalui vagina dan operasi caesar memiliki
risiko atau manfaat yang berbeda bagi ibu dan bayi.
Jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19 dilansir dari NHS, Anda biasanya akan disarankan untuk melahirkan di unit kebidanan.
Hal ini agar tim maternitas yang menjaga Anda memiliki fasilitas untuk memantau kadar oksigen dan detak jantung bayi.
Anda juga akan dirawat di tempat khusus untuk menjaga diri Anda sendiri, bayi dan staf medis yang menangani seaman mungkin.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar