Senin, 25 Januari 2021 18:21:04
Bangun pagi mungkin menjadi hal yang sangat sulit bagi banyak orang,
terlebih jika mereka adalah tipe orang yang senang begadang hingga larut
malam bahkan sampai pagi.
Akibatnya, bangun siang menjadi
kebiasaan untuk mencukupi kebutuhan tidur dan membuat siklus tidur
berubah. Padahal, kebiasaan itu bisa membingungkan jam biologis dan
mengacaukan sistem tubuh. Dampak panjangnya, kesehatan tubuh bisa
terganggu.
Rutin bangun pagi atau menjadi morning person sendiri
memiliki banyak manfaat, mulai dari lebih mudah konsentrasi, produktif
hingga menghindarkan dari berbagai penyakit.
Jika Anda ingin
membangun kebiasaan bangun pagi dan menjadi morning person, berikut
beberapa tip yang direkomendasikan dokter mengembalikan siklus tidur
sehingga bisa bangun pagi, dilansir dari Healthline.
1. Ubah waktu tidur secara bertahap
Tidur
malam yang nyenyak penting untuk kesehatan. Disarankan untuk mulai
tidur dari 20 menit hingga dua jam lebih awal setiap malam. Selama
beberapa minggu, pindahkan rutinitas malam hari Anda lebih awal dan
usahakan untuk menyelesaikannya sebelum jadwal tidur.
Lebih Sehat dengan Bangun Pagi, Begini Cara Menjadi Morning Person - 1
2. Manipulasi lingkungan
Tubuh
Anda memiliki jam bagian dalam yang mengatur ritme sirkadian. Jam itu
sangat sensitif terhadap perubahan cahaya. Tubuh melepaskan hormon
melatonin yang membuat ngantuk saat matahari terbenam.
Sebaliknya,
cahaya biru saat dini hari merangsang tubuh untuk bangun. Jadi
manfaatkan sensivitas cahaya ini. Coba singkirikan perangkat yang
memancarkan cahaya biru (seperti ponsel dan tablet) menjelang waktu
tidur. Ganti pencahayaan kamar dengan lampu kuning atau merah yang
meniru warna matahari terbenam agar membuat Anda mengantuk.
3. Ritual menenangkan bisa dicoba
Peregangan
lembut, meditasi, pernapasan dalam, memasang aromaterapi, membaca buku,
menulis jurnal, dan ritual menenangkan lainnya dapat membantu Anda
mengembangkan rutinitas malam hari yang menyenangkan dan menenangkan
sehingga mendorong siklus tidur Anda lebih awal.
4. Lakukan olahraga setiap hari
Studi
menunjukkan bahwa Anda dapat menggunakan olahraga, baik di sore atau
pagi hari untuk menggerakkan fase tidur Anda lebih awal di malam hari.
Studi yang sama menunjukkan bahwa setelah berhasil mengubah siklus tidur
dan bangun pagi, Anda harus berolahraga di awal hari untuk
mempertahankan pola tidur tersebut.
5. Lacak dampak positifnya
Saat
siklus tidur mulai bertransisi, Anda mungkin melihat perubahan pada
tingkat energi, produktivitas, atau suasana hati. Catat perubahan ini
saat Anda mengalaminya, karena meninjau dampak positif dapat membantu
Anda tetap termotivasi pada hari-hari ketika merasa agak mengantuk atau
bingung.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar