Sabtu, 27 Februari 2021 19:29:23
Saat memandikan bayi, orangtua mungkin khawatir anaknya kedinginan
sehingga menggunakan air hangat. Suhu air itu perlu dipastikan tidak
terlalu panas bagi kulit bayi.
Dokter spesialis anak dr. Attila
Dewanti, Sp.A(K)., mengatakan, jika air yang digunakan terlalu panas
bisa menyebabkan kulit bayi kering dan mengelupas.
"Bayi boleh
mandi tapi memang tidak lama-lama, hanya sebentar menggunakan air juga
jangan terlalu panas. Kulit bayi sangat tipis, kalau kena air panas maka
mudah mengelupas kemudian jadi kering," jelas dokter Attila dalam
siaran langsung Instagram, Selasa (23/2/2021).
Jika kulitnya
dibiarkan kering terlalu lama bisa menyebabkan bayi menjadi rewel.
Karena itu, dokter Attila menyarankan agar bayi dimandikan dengan sabun
khusus bayi. Kemudian mengoleskannya lotion setelah mandi untuk
melembabkan kulitnya.
Agar kulit bayi senantiasa sehat, orangtua juga perlu perhatikan potensi alergi yang dimiliki anak, lanjut dokter Attila.
"Misalnya
(bayi) punya dasar alergi enggak. Kulit bayi memang sangat sensitif dan
sangat tipis. Jadi sarannya sering-sering perhatikan kelembaban
kulitnya," ucapnya.
Memilih produk mandi bayi juga sebaiknya
tidak asal beli. Harus dilihat bahan kimia yang terkandung di dalamnya
dan memastikan tidak mengandung wewangian yang terlalu menyengat.
"Kalau
mau beli produk lihat kandungan yang ada di dalam botolnya. Jangan yang
mengandung wangi-wangian. Kadang kita ingin wangi buat anak tapi
sebetulnya wewangian itu bisa menimbulkan iritatif untuk kulit anak,"
kata dokter Attila.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar