Selasa, 23 Maret 2021 18:04:45
Anak-anak kerap diminta untuk tidur siang oleh orangtua. Padahal tidak semua anak butuh tidur siang.
Dokter
spesialis anak prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K)., mengatakan bahwa
tidur siang hanya direkomendasikan untuk anak usia di bawah 4 tahun.
Sebab waktu tidur terpenting bagi anak sebenarnya saat malam hari.
"Anak
di atas usia 4 tahun tidak diwajibkan tidur siang asalkan tidur
malamnya berkualitas kira-kira 11 jam. Jadi para orang tua jangan
mewajibkan anak tidur siang setelah anak berusia 4 tahun," kata dokter
Rini dalam webinar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat
(19/3/2021).
Anak usia prasekolah, 3-5 tahun disarankan untuk
memiliki waktu tidur selama 10-13 jam. Jumlah waktu tidur itu sebaiknya
didapat sepenuhnya dari tidur malam. Karenanya, anak disarankan untuk
tidur sejak pukul 8 malam.
Dokter Rini menyampaikan bahwa
kebiasaan tidur malam pada waktu yang tepat akan menimbulkan gold hormon
yang mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Gold
hormon ini penting untuk mencapai potensi tinggi badan anak. Jadi kalau
anak yang mau tinggi tidur malam harus berkualitas," ucapnya.
Pertumbuhan
dan perkembangan tubuh anak lebih banyak terjadi ketika tidur malam.
Hal itu karena waktu anak tertidur lelap terjadi banyak pelepasan hormon
jelas dokter Rini.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Jaya itu mengatakan bahwa anak usia di atas 3 tahun akan lebuh banyak
mengalami siklus tidur non REM atau tidur tenang. Siklus non REM
mempengaruhi proses pemulihan tubuh secara fisik.
Pemulihan fisik
pada saat tidur tenang tersebut terjadi perubahan energi metabolik yang
memperbaiki sel-sel tubuh. Sehingga meningkatkan pertumbuhan terutama
tinggi badan dan adrenalin atau kortisol yang menurun.
"Sehingga pada saat anak tidur di fase non-rem, anak akan jadi lebih tenang tidak banyak mengalami terjadi gerakan," ucapnya.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar