Rabu, 07 April 2021 18:33:04
Demam menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan muncul di musim pancaroba.
Meski
tidak selalu disebabkan karena perubahan cuaca, demam juga bisa
menyerang siapa saja yang kurang beristirahat. Gejala paling umum
biasanya mata berair, tenggorokan gatal, dan sering bersin.
Obat-obatan yang dijual bebas juha membantu mengurangi gejala, tetapi bisa menimbulkan efek samping seperti mengantuk.
Sebenarnya
demam tidak selalu harus disembuhkan dengan obat. Ahli gizi Sarah
Flower mengatakan bahwa demam bisa sembuh scara alami dengan menggunakan
makanan.
Dikutip dari Hello Magazine, berikut rekomendasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari ketika sedang demam.
1. Kuercetin untuk demam
Ada
banyak penelitian tentang efek anti-histamin yang kuat dari antioksidan
flavonoid ini dan diyakini dapat membantu mengurangi peradangan.
Kuercetin bisa menghambat pelepasan histamin. Senyawa itu bisa
didapatkan dari beri, peterseli, bawang, tomat, dan paprika.
2. Biotin untuk alergi serbuk bunga
Biotin
adalah vitamin B yang membantu menjaga kesehatan fungsi selaput lendir
yang dapat ditemukan di hidung, sinus, tenggorokan, dan bahkan saluran
air mata. Coba konsumsi lebih banyak jeroan, ikan, kuning telur,
alpukat, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan untuk mendapatkan
dosis yang dianjurkan.
3. Teh herbal
Tumbuhan
tertentu memiliki efek antihistamin alami. Pilih teh hijau, kamomil,
bunga elder, jahe, peppermint, dan adas manis untuk membatasi efek
demam. Minum teh herbal itu sepanjang hari. Selain meredakan demam, teh
herbal juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi.
4. Probiotik untuk alergi serbuk bunga
Flora
usus yang sehat sangat penting untuk sistem kekebalan yang kuat. Jangan
tertipu oleh minuman probiotik. Sebaiknya pilih suplemen probiotik
multi-regangan. Probiotik secara alami juga bisa didapat melalui makanan
fermentasi seperti sauerkraut, kaldu tulang, gelatin, yogurt alami dan
Kefir.
5. Madu
Ada beberapa bukti kuat yang menunjukkan bahwa mengonsumsi madu dapat bantu membatasi efek demam karena terpapar serbuk sari.
6. Bawang putih
Remoah-rempah
ini dapat membantu memblokir produksi histamin dan meredakan gejala
demam. Cobalah memasukkan bawang putih ke dalam makanan harian atau
pilih suplemen berkualitas baik.
7. Vitamin D
Kekurangan
vitamin D telah dikaitkan dengan perkembangan alergi dan penyakit
autoimun. Vitamin D juga mendukung bakteri baim dalam usus. Cobalah
untuk menghabiskan waktu di luar ruangan setiap hari untuk berjemur.
Jika tak ada waktu, konsumsi suplemen yang mengandung Vitamin D.
8. Singkirkan lensa kontak
Menurut
Direktur Layanan Klinis Specsavers Giles Edmonds, penderita demam yang
memakai lensa kontak mungkin melihat penglihatan melalui lensa tampak
kotor dan mata umumnya bisa terasa tidak nyaman. Mengenakan kacamata
dapat mencegah serbuk sari masuk ke mata.
9. Kunyit
Kunyit
dikenal dengan kekuatan penyembuhannya dan memiliki sifat
anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu meringankan hidung
tersumbat bagi penderita demam. Bumbu kuning dapat ditambahkan ke
makanan, diambil dalam bentuk kapsul atau bahkan dibuat menjadi minuman
jamu seperti kunyit asam.
10. Kurangi konsumsi produk susu
Produk
susu meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan, karenanya
memperburuk gejala demam. Disarankan untuk beralih konsumsi susu oat
atau susu almond dan mentega vegan.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar