Selasa, 08 Juni 2021 17:40:28
Saat menyusui, asupan yang Anda konsumsi bukan hanya untuk tubuh Anda
sendiri, tapi juga untuk Si Kecil. Oleh karena itu, menjaga asupan yang
Anda konsumsi menjadi hal yang penting.
Melansir dari
Healthshots, Dr Amodita Ahuja, konsultan dokter kandungan, ginekolog,
dan ahli bedah laparoskopi serta spesialis infertilitas menyatakan bahwa
ASI mudah dicerna oleh bayi baru lahir, yang merupakan keuntungan
besar.
Namun terkadang makanan yang dikonsumsi ibu dapat
menentukan kuantitas dan kualitas ASI beserta rasanya. Dalam hal ini,
berikut beberapa makanan yang perlu Anda hindari saat menyusui, antara
lain:
1. Makanan yang mengandung gas
Beberapa
makanan yang dapat menghasilkan gas adalah brokoli, kubis,
kacang-kacangan seperti rajma, buncis, buncis hitam, lentil, kacang
tanah, kentang, dan jagung.
"Juga, sebelum mengecualikan makanan
seperti itu dari diet ibu, penting untuk mengesampingkan bahwa bayi
tidak terlalu banyak menghirup udara saat menyusui," saran Dr Ahuja.
2. Makanan kaya kafein
Sumber
kafein yang paling umum adalah teh, kopi, dan minuman ringan. Kafein
ditransfer ke bayi melalui ASI, biasanya kurang dari 1 persen dari
konsumsi harian kafein. Namun masalahnya dimulai ketika kafein mulai
menumpuk di tubuh bayi.
Jika ibu mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi sehari. Hal ini dapat menyebabkan stimulasi kafein.
3. Alkohol
Sangat
ideal untuk menghindari alkohol sepenuhnya selama menyusui. Alkohol
masuk ke dalam ASI dan dapat membuat bayi mengantuk serta kelelahan.
4. Vitamin larut lemak
Semua
vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D dapat
terkonsentrasi dalam ASI dan dapat menyebabkan keracunan pada bayi.
"Karena
itu, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen, hanya jika Anda kekurangan
vitamin. Dan dosis yang dianjurkan dalam kasus seperti itu tidak lebih
dari 1200-1300mcg/hari,” saran Dr Ahuja.
5. Hindari paparan merkuri
Jenis
ikan tertentu yang tinggi kandungan merkuri seperti king mackerel,
swordfish, shark, dan tilefish. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar,
dapat menyebabkan keracunan merkuri pada beberapa bayi, menunda
kemampuan kognitif dan psikomotorik mereka. Namun Anda bisa konsumsi 2-3
porsi per minggu dari berbagai jenis ikan seperti sarden, kepiting,
cumi-cumi, lobster, dan salmon.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar