Sabtu, 14 Augustus 2021 17:36:21
Anak kecanduan gadget bisa membuat proses tumbuh kembang tidak
maksimal. Namun di masa pandemi, meningkatnya screen time alias waktu
penggunaan gadget tidak bisa dihindari.
Sebuah survei
mengemukakan penggunaan gadget pada anak naik dua kali lipat sejak
pandemi dimulai 18 bulan lalu. Bahkan, rata-rata anak menghabiskan
hingga empat jam menggunakan gadget, jauh di atas rekomendasi pakar yang
hanya satu jam.
Akan sulit bagi orangtua untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak, terutama pada orangtua yang bekerja dari rumah.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Dilansir
Huffpost, ada tiga tips untuk mengurangi screen time anak yang bisa
dilakukan orangtua.
1. Konsisten terapkan peraturan
Dalam bukunya yang berjudul The Family Firm: A Data Driven Guide to
Better Decision Making in Early School year, pakar parenting Emily Oster
mengatakan, orangtua harus konsisten menegakkan peraturan pembatasan
screen time.
Jika anak hanya dibolehkan menggunakan screen time
selama 2 jam, maka aturan tersebut wajib dijalankan di manapun, baik
saat ayah dan ibu tidak ada di rumah, saat berkunjung ke rumah kakek dan
nenek, maupun saat bertandang ke rumah sahabat.
Dengan konsisten menegakkan peraturan, anak akan lebih kecil risikonya untuk merengek ketika jatah screen time habis.
"Tentu saja awalnya mereka akan marah. Anda merebut kesenangan mereka
menonton video atau bermain game. Tapi ini adalah risiko yang harus
ditanggung orangtua," tutur Oster.
2. Beri anak pilihan
Anak tentu akan marah ketika screen time dibatasi. Di sini, orangtua
wajib memberikan pilihan agar anak merasa memiliki kuasa terhadap
aktivitas yang akan dilakukan selanjutnya.
"Bantu anak beralih
dari menatap layar ke aktivitas fisik. Misalnya jika ia sedang menonton
kartun, Anda bisa mengajaknya untuk bermain boneka dengan cerita yang
dibangun sendiri," tulis pakar dari Center on Media and Child Health,
Boston Children’s Hospital.
Memberikan batas waktu sebelum
beralih ke kegiatan selanjutnya juga tindakan baik. Dengan begitu, anak
memiliki keleluasaan dalam aktivitasnya.
"Jangan langsung matikan TV. Berikan peringatan bahwa 5 menit lagi waktu menonton selesai agar anak tidak tantrum," tambahnya.
3. Ajak main secara aktif
Solusi terakhir ketika perhatian anak sudah teralih dari gadget, adalah mengajaknya bermain secara aktif.
Screen time tinggi bisa jadi buah dari kebosanan anak. Dengan melakukan
permainan aktif, maka anak tidak akan bosan dan keinginan bermain
gadget menghilang.
"Board games, bermain bola, atau bermain
peran merupakan alternatif permainan aktif yang bisa merangsang
ketertarikan anak dan menjauhkannya dari gadget," paparnya lagi.
Orangtua mungkin tidak selalu memiliki waktu dan tenaga untuk bermain secara aktif dengan anak, terlebih di masa pandemi.
Jika ini terjadi, Anda bisa mengatur waktu play date atau bermain bersama dengan orangtua lain secara bergantian.
Itulah tiga tips cegah anak kecanduan gadget di masa pandemi Covid-19. Silakan dicoba di rumah ya!
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar