Sabtu, 25 September 2021 18:20:01
Tidak semua keluhan nyeri di badan diobati dengan cara yang sama.
Terlebih dalam kondisi wabah Covid-19, penanganan medis harus ada yang
disesuaikan.
Dokter spesialis bedah saraf dr. Dwikoryanto, Sp.
BS. FINPS., mengatakan bahwa dilihat dari gejalanya, nyeri dibedakan
menjadi tiga level. Dokter akan memberikan pengobatan kepada pasien
nyeri sesuai diagnosis levelnya.
"Kalau level 1, misalnya, pada
pasien yang nyeri ringan sampai sedang, penyebab dan diagnosisnya
jelas, kemudian kalau dia memiliki komorbid relatif terkontrol. Maka dia
juga bisa menggunakan perangkat telemedicine," jelas dokter Dwikoryanto
dalam webinar daring Brain Awareness Week, Rabu (22/9/2021).
Pengobatan terhadap pasien nyeri level 1 hanya perlu melakukan rawat
jalan melalui telemedicine. Dokter biasanya akan memberikan obat anti
nyeri untuk meredam gejala yang dirasakan.
Sedangkan pasien
dengan keluhan nyeri level 2 memiliki gejala yang serupa dengan level 1.
Hanya saja, pasien dalam kondisi terkonfirmasi infeksi virus Corona
atau masih menjadi suspek Covid-19 akibat adanya riwayat kontak juga
memiliki gejala seperti flu.
"Maka kita harus menduga pasien
ini juga memiliki problem Covid, jadi tentu memerlukan pendekatan
penanganan yang berbeda," imbuh dokter Dwikoryanto.
Dalam
kondisi tersebut, pasien harus menjalani isolasi mandiri di rumah
ataupun di rumah sakit sesuai gejala Covid-19 yang dihadapinya.
Nyeri pada level 3, digambarkan kondisi pasien yang alami gejala sangat
berat. Dokter Dwikoryanto mengatakan, biasanya pasien harus segera
mendapatkan tindakan medis darurat. Sehingga perlu dilakukan rawat di
nap.
Dalam kondisi tersebut, dokter akan memeriksa kondisi
organ tubuh pasien untuk memastikan apakah ada cedera serius yang jadi
penyebab nyeri.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar