Jum'at, 14 Oktober 2022
Makan terlambat termasuk saat larut malam sebenarnya berefek pada tiga
faktor utama dalam mengatur berat badan yakni pengaturan asupan kalori.
Jumlah kalori yang dibakar dan perubahan molekuler jaringan lemak, ungkap studi dari Brigham and Women's Hospital
Seperti disiarkan Medical Daily, studi yang dipublikasikan Cell
Metabolism itu melihat efek makan lebih awal dibandingkan dengan makan
terlambat, sambil mengendalikan faktor penting lainnya seperti paparan
cahaya, tidur dan aktivitas fisik.
Para peneliti melibatkan 16
peserta yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka
menyelesaikan dua protokol laboratorium yakni makan awal dan makan
terlambat (empat jam lebih terlambat).
Mereka juga memiliki
jadwal tidur dan bangun yang tetap selama dua hingga tiga minggu sebelum
protokol laboratorium, juga mengikuti diet ketat di rumah dalam tiga
hari menjelang itu.
Selama di laboratorium, para peserta mendokumentasikan rasa lapar dan
nafsu makan mereka. Sampel penting seperti sampel darah, suhu tubuh,
pengeluaran energi dan biopsi jaringan adiposa, juga dikumpulkan.
"(Kami) menemukan makan empat jam kemudian membuat perbedaan yang
signifikan untuk tingkat rasa lapar kita, cara tubuh membakar kalori
setelah makan, dan cara kita menyimpan lemak," kata peneliti studi Nina
Vujovic dari Brigham's Division of Sleep and Circadian Disorders.
Menurut studi, makan terlambat secara konsisten mengubah fungsi
fisiologis dan proses biologis yang terlibat dalam pengaturan asupan
energi, pengeluaran serta penyimpanan, dan masing-masing hal ini
mengarah pada penambahan berat badan.
Dalam studi baru-baru
ini, para peneliti juga menemukan mereka yang makan di siang dan malam
hari terlambat mengalami peningkatan tingkat suasana hati seperti
depresi dan kecemasan.
Para peneliti mencatat studi lebih
lanjut diperlukan untuk menguji generalisasinya. Misalnya, hanya ada
lima peserta perempuan, yang menyebabkan kurangnya representasi
berdasarkan jenis kelamin.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar